A. Integrasi sosial
Integrasi sosial dimaknai
sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam
kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang
memilki keserasian fungsi.
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat
yang majemuk, masyarakat majemuk itu dipersatukan oleh sistem nasional negara
Indonesia. Aspek kemasyarakatan yang mempersatukannya antara lain: Suku bangsa
dan kebudayaannya, Agama, Bahasa.
B. Bentuk integrasi sosial
- Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas dari kebudayaan asli.
- Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
C. Faktor-faktor pendorong
terjadinya intergrasi sosial
a. Faktor Internal :
- Kesadaran diri sebagai makhluk sosial.
- Tuntutan kebutuhan.
- Jiwa dan semangat gotong royong.
b. Faktor Eksternal :
- Tuntutan perkembangan zaman.
- Persamaan kebudayaan.
- Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama.
- Persaman visi, misi, dan tujuan.
- Sikap toleransi.
- Adanya kosensus (kesepakatan) nilai.
- Adanya tantangan dari luar.
D. Berikut adalah beberapa variabel
yang dapat menghambat integrasi :
- Klaim/tuntutan penguasaan atas wilayah-wilayah yang di anggap sebagai miliknya.
- Isu asli-tidak asli berkaitan dengan perbedaan kehidupan ekonomi antar warga negara Indonesia asli dengan keturunan lain.
- Agama, sentimen agama dapat digerakkan untuk mempertajam kesukuan.
- Prasangka yang merupakan sikap permusuhan terhadap seseorang golongan tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar