Pages

Senin, 23 Oktober 2017

Pemakaian Desain Grafis Dalam Advertising / Periklanan

A.Pengertian Desain Grafis

Pertama, desain grafis jangan disamakan dengan seseorangyang ahli mendesain dengan komputer grafis (komputerhanyalah salah satu alat yang kini banyak dimanfatkandesainer grafis. Seandainya seluruh komputer di dunia ini
Crash , profesi desain grafis tetap eksis. Desainer grafis dapatmendesain dengan tangannya, dengan jangka, dengan kamera,dengan gunting, lem dan cutter dllsbgnya). Kedua, dalam sejarah Desain Grafis, Istilah dan profesi desaingrafis telah hadir sebelum komputer ada di dunia ini. Istilah Graphic Design di cetuskan oleh WA Dwiggins sekitar tahun1920. Dwiggins sendiri adalah seorang desainer buku.Almarhum Philip B Megs pengarang History Of Graphic Design ,bahkan memulai sejarah desain grafis dari era lukisan gua.Diduga keras Lukisan gua, gambar gambar Mesopotamia kuno,gambar dan Hieroglyph di makam Firaun dalam berbagaiPiramida di Mesir merupakan aktivitas komunikasi visual/desain grafis. Yakni upaya manusia secara terencara,berkomunikasi melalui gambar dan tulisan, untuk mencapaitujuan/maksud tertentu. Karena itu orang sering juga menyebutdesain Grafis dengan Desain Komunikasi Visual (DKV). Dari pengamatan saya ada 2 kubu. Kubu Pertama, menganggap Desain Grafis itu hanya melingkupi dunia percetakan (Print Graphics). Ada beberapa sekolah di Amerika yang mengkhususkan dan mengaitkan desain grafis dengan desain.


media cetakan. Ini terlihat dari definisi sekolah tersebut tentangdesain grafis.Kubu kedua, memahami istilah Desain Grafis sama dengan DKV, istilah ini dapat dipakai bergantian. Jika kita membacaberagam buku desain grafis, membaca di Internet, undanganuntuk entri kompetisi desain grafis dan seminar seminar, makaDesain Grafis ternyata juga meliputi Environmental Graphics (Signage), Motion Graphics (Animasi). AIGA, semacam asosiasidesainer grafis di Amerika yang berpengaruh besar, menurutpengamatan saya sejauh ini masih senang menggunakan graphic desain dalam pengertian luas tadi. Bahkan ICOGRADA sendiri, yang menganggap istilah graphic design sudah kurang mewakili profesi komunikasi visual yang terus berkembang danberupaya menggantikannya dengan istilah lain, masih tetapmemakai istilah graphic design dalam situsnya dan tidakmenghapus kata graphic design yang terkandung dalam kata ICOGRADA itu sendiri .Sebagai penutup saya kutip pendapat Paul Rand (desainergrafis, educator, seorang empu Desain Grafis kelas dunia asal Amerika). Desainer Grafis adalah seseorang  pencipta gagasan yang biasanya diungkapkan melalui gambar dan huruf , tujuannya untuk memecahkan problem komunikasi visual 
.

Sedikitnya ada 5 fungsi desain komunikasi visual/desain grafis. Pertama, Informasi yakni menyampaikan pesan secara jelasdan jernih.Desain membuat sesuatu mudah dipahami, tidakmenyesatkan. Ini diterapkan dalam desain rambu lalu lintas,desain rambu gedung (signage) di bandara misalnya. Jugadalam desain peta, diagram, infographic. Di Barat, desainergrafis yang mengkhususkan diri di bidang ini menyebutnyasebagai information architec, sedang disiplin ilmunya adalahinformation graphic.Di motori oleh Richard Saul Wurman.

Kedua, Identitas yakni membuat sesuatu itu memilikikarakter/kepribadian unik sehingga ia diingat dan dikenal,bahkan disukai orang. Sesuatu disini bisa pribadi (personalidentity) atau Institusi (Corporate Identity). Contoh desainnyaadalah Logo, Stationary, Publikasi, dan penerapan identitaspada beragam media lainnya. Proses desainnya bisa dilakukandengan mencari ciri khas perusahaan itu, atau menciptakansuatu image baru. Seperti yang dilakukan Universitas Maranatha dengan Lomba Mascotnya. Ketiga, Fungsi Edukasi. Desain mendidik. Educare berartimenarik keluar dari ketidak tahuan menjadi tahu, dari tidakmampu menjadi mahir. Coba hapus peran edukasi desain grafisini, maka kita akan mendapati betapa membosankannyamembaca buku pelajaran, betapa melelahkannya belajar,betapa lambatnya kita belajar. Gambar Ilustrasi dalam berbagai jenjang pendidikan dalam dalam berbagai cabang ilmu sangatmembantu kita mempelajari suatu ilmu.Lay Out/Tata letak yangbaik, pemilihan huruf yang tepat akan membuat belajar ituterasa menyenangkan.Keempat, Fungsi Rekreatif> Selain berfungsi memberi informasi, identitas dan edukasi, desain grafis dapat pulasekedar menyenangkan, menyejukkan mata, mengakrabkan suasana atau memperindah lingkungan. Kritikus Desain Grafisterkemuka Steven Heller menyebutnya sebagai Entertainmen Graphics. Di sekitar kita banyak bidang kosong yang perlus entuhan semacam ini. Badan mobil, motor, bis diisi garis danbidang menarik. Tembok kosong, lantai luas super mall, atappabrik raksasa, semuanya perlu sentuhan grafis jenis ini(supergraphic)Kelima, Fungsi Persuasi. Artinya membujuk. Di sini gambar danhuruf dimanfaatkan untuk membujuk orang agar menganut ideologi tertentu (propaganda), membeli suatu produk/jasa/gagasan tertentu (periklanan). Iklan Produk sudah jelas dipahami. Iklan Jasa contohnya adalah iklan Bank,asuransi, DHL, FedEx dsbya. Selain itu iklan dapat pula dilihatdari pebagian ILM (iklan layanan Masyarakat) yang bersifatsosial dan IBK (Iklan Bertujuan Komersial). Apapun bentuknya,semua perlu sentuhan desain grafis.Tokoh Periklanan dunia antara lain Ogilvy, Leo Burnet, Claude Hopkins, Bernbach.



Minggu, 15 Oktober 2017

Desain Pemodelan Grafik

Pengertian Desain & Pemodelan Grafik

 Desain pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata, yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :

Desain               : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya.
Pemodelan         : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
Grafik               : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan
melakukan proses pencetakan.
Desain Grafik    : Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan
bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.

Prinsip dan Unsur Desain Grafik

Unsur – unsurnya :

Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).

Bentuk (Shape)
Bentuk adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar.

Huruf (Character)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A, B, C dll.

Simbol (Symbol)
Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata. Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam bentuk symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan detail). 

Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini nyata dan mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.

Tekstur (Texture)
Teksture adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.

Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.

Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.

Warna (Color)
Dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

Prinsipnya :

Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain.

Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual.

Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi.

Penekanan (Aksentuasi)
Dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.

Irama (Repetisi)
Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama.

Perkembangan Desain Grafik dari Berbagai Media

Pada awalnya media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra (dua dimensi). Namun, perkembangannya semakin tidak terbendung, bahkan justru merambah ke dunia multimedia (diantaranya audio dan video). Desain grafik juga diterpkan dalam media elektronik yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafik bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Pengaruh Kebudayaan & Teknologi dalam Membuat Desain Pemodelan Grafik

Keberadaan desain pemodelan grafik sangatlah dipengaruhi oleh budaya dan teknologi berkembang di masyarakat. Salah satunya adalah ide, banyak sekali ide yang dihasilkan untuk desain grafik berasal dari budaya yang ada dilingkungan sekitar. Tak sedikit pula budaya Indonesia digunakan sebagai desain grafik. Contohnya adalah kerajinan kain daerah seperti batik dan tenun, keramik, gerabah dan masih banyak yang lainnya.

Kerajinan tradisional daerah merupkan warisan turun-temurun dari nenek moyang yang sangat indah untuk djadikan sumber pemikiran kreatif dalam melakukan pembuatan desain grafik. Dengan berkembangnya teknologi ini, maka semakin mudah bagi generasi muda saati ini untuk menciptakan karya desai grafis dengan waktu yang relatif singkat dan banyak desain yang akan dihasilkan sehingga akan lebih efisien dalam waktu dan segalanya.

Pengaruh lain dari budaya dan teknologi dalam desain pemodelan garfis adalah periklanan. Pemilih iklan harus mengetahui peran yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas social pembeli. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan perilaku seseorang. Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan san perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.

Bidang Studi yang berkaitan dengan Desain Pemodelan Grafik

Pendidikan
Grafik computer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata, dapat melalui power point atau software lainnya. Dengan metode ini diharpakan tidak hanya teori saja tetapi dapat pula melihat bentuk dan simulasinya. Bentuk ini dapat berupa penggambaran bidang, ruang, grafik, gambar kerangka manusia, susunan tubuh manusia dan sebagainya.


Hiburan
Tidak dipungkiri pada saat ini semua acara hiburan di televise banyak menggunakan grafik computer. Mulai dari film kartun, iklan, sampai sinetron sekalipun sudah diselipi oleh rafik computer. Grafik computer ini berupa efek animasi yang dapat membuat fim semakin menarik.

Budaya
Desain pemodelan grafis dalam hal-hal budaya dapat dilihat pada pahatan bayu-batu candi di Indonesia, tenun dan desain gambar pada batik.

Sosiologi
Sosiologi dalam konteks ini dikonsentrasikan dengan studi dari pengaruh system manusia dengan computer pada struktur lingkungannya.

Antropologi
Antropologi (Ilmu Manusia) dikonsentrasikan dengan studi dari interaksi manusia dengan computer, dimana interakisi ini dipengaruhi oleh teknologi yang ada, contohnya pada kantor. Antropologi dapat menyediakan pengetahuan yang bernilai ke dalam aktifitas seperti, interaksi tim dengan system computer. Contohnya tim kerja desain, kelompok penulis dll.

Ergonomic
Ergonomi dikonsentrasikan lebih pada aspek fisik dari pencocokan mesin ke manusia, serta didukung suatu data antropometrik yang menyediakan pedoman dalam desain tempat kerja dan lingkungannya, papan ketik computer dan layar monitor dengan aspek fisik dari alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.

Perkembangan Desain Pemodelan Grafik dalam Berbagai Bidang
Bidang Pendidikan         : Tentunya digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada grafik secara
nyata.

Bidang Perancangan       : Digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat
misalnya digunakan untuk membuat arsitektur bangunan, desain kendaraan dan lainnya.

Bidang Teknologi           : Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya. Teknologi mempengaruhi bagaimana
desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan.

Bidang Hiburan              : Seperti yang sudah dibahas sebelumnya yaitu berguna pada acara televise seperti
iklan, film kartun bahkan sinetron menggunakan desain grafis agar tampilannya tampak lebih menarik.