Nama : Alghifari Fikri Santoso
Kelas : 4IA13
NPM : 50415528
Pengantar Komputasi Modern
Komputasi
modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan
menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga dari memory komputer.
Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka
bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama
kali digagasi oleh John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuan yang
meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih
dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya.
Secara
umum ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer
untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam
penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai
bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai
bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan
prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Komputasi
modern sangat penting dalam perkuliahan. Selain karena syarat untuk kelulusan,
komputasi modern menjadi kunci utama kehidupan manusia abad ini. Banyak teknologi
sekarang yang menggunakan perhitungan komputasi, terutama fisika dan komputer. Kurang
lengkap rasanya bagi seseorang yang menekuni bidang teknologi informasi tidak
memahami konsep komputasi modern.
Dalam
kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada,
dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.
Akurasi (big, Floating point)
2.
Kecepatan (dalam satuan Hz)
3.
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4.
Modeling (NN & GA)
5.
Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)
Komputasi modern hadir di dunia
karena sejak dahulu manusia selalu melakukan komputasi. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya
dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau
dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi
melekat ke dalam kehidupan manusia karena pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan langkah-langkah atau algoritma.
Terdapat
implementasi komputasi modern ke dalam beberapa bidang ilmu pengetahuan,
diantaranya :
1. Bidang Fisika
Terdapat
Computational Physics yang mempelajari algoritma numerik untuk memecah kan
teori kuantitatif fisika yang ada.
Contohnya, menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan menggunakan
komputasi fisika, dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet dan
membandiangkan hubungan antara medan magnet dengan panjang kawat.
2. Bidang Kimia
Terdapat Computational Chemistry yaitu penggunaan ilmu
komputer untuk membantu menyelesaikan masalah kimia, contohnya penggunaan
super komputer untuk menghitung struktur dan sifat molekul.
Contohnya, algoritma dan program komputer dapat digunakan untuk memungkinkan
peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Kajian komputasi juga dapat dilakukan
untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di
laboratorium, serta memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis
melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
3. Bidang Matematika
Terdapat numerical analysis yaitu sebuah algoritma
dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika.
Contohnya, penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode
numerik, scientific computing, metode elemen hingga, metode beda hingga,
scientific data mining, scientific process control dan metode terkait lainnya
untuk menyelesaikan masalah-masalah real yang berskala besar.
4. Bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan
untuk pertambangan, sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa
bahan-bahan mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
Contohnya, Pertambangan dan digunakan untuk menganalisa bahan-bahan
mineral dan barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
5. Bidang Geografi
Terdapat penggunaan komputasi yang diterapkan pada GIS
(Geographic Information System) yang berguna untuk menyimpan, memanipulasi dan
menganalisa informasi geografi.
Contohnya, Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk
investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan,
kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, GIS bisa membantu perencana untuk
secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau
GIS dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan
perlindungan dari polusi.
6. Bidang Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari
titik pertemuan antara ilmu ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi
keuangan, statistika, pemrograman yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi
dan pengembangan alat bantu untuk pendidikan ekonomi.
Contohnya, mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi,
meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan
statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic
macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi
ekonomi.
7. Bidang Biologi
Terdapat Bioinformatics merupakan aplikasi dari
teknologi informasi dan ilmu komputer dalam penelitian bidang biologi
molekuler.
Contohnya, Tes DNA atau RNA serta Pembacaan Sidik Jari dan Pembacaan
retina / iris.
8. Bidang Industri
Di bidang industri, komputer telah
dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya
CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM
(Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk
merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah
industri atau pabrik.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar