skip to main |
skip to sidebar
Cinta dalam islam itu seperti apa ?
- Islam memandang cinta seperti iman. Karena mencintai adalah bagian dari sifat orang yg beriman
- Karena Cinta adalah Iman maka harus diungkapkan dengan lisan, diyakini di hati dan dibuktikan dengan tindakan
- Mengucapkan Cinta pada orang yg kita cintai itu sunnah, Karena Rosulullah menganjurkannya. Namun ada aturannya..
- Pengucapan
cinta ditujukan kepada yg sudah halal | kepada teman yg dikagumi
kesolehannya | kepada orang tua. Tentunya cinta karena Allah
- Islam
sangat menjaga kesucian cinta shingga tidak ada pacaran sebelum
menikah. Maka jangan kotori dirimu dengan cinta yg tak halal bagimu
- Tak perlu pacaran | jodoh sudah diatur | yg terpenting kita menata diri menjadi orang yg baik Insya Allah jodoh kita pun baik
- Cinta
dalam islam berhulu iman, bermuara taqwa, yg mengalir ketulusan dan
kejujuran. Yg berpegang pada kesetiaan dari sejuta pengorbanan
- Cinta
bukan karena dorongan nafsu akan tetapi datangnya dari iman di dalam
diri yg mengedepankan akhlak mulia dan ketaqwaan pada Allah
- Cinta
atas dasar nafsu takkan mendatangkan kebahagiaan dan ketenteraman di
jiwa, kecuali kesengsaraan dan kehinaan yg berkepanjangan
- Mencintai seseorang karena ketaqwaan kita pada Allah adalah sebenar-benarnya cinta. Disinilah letaknya kebahagiaan dalam cinta
- Hakikat dari cinta itu pemberian seutuhnya dirimu kepada yg kau cintai sehingga tak ada satu pun yg tersisa dari dirimu
- Karena hakikat cinta adalah pemberian seutuhnya dirimu pada pasanganmu maka tidak ada yg perlu ditutup-tutupi lagi darimu
- Jika telah menikah, milikmu adalah milik pasangan halalmu | tidak ada yg harus disimpan-simpan | harus saling terbuka
- Jika seorang lelaki mencintai seorang wanita maka melamarnya untuk dijadikan isteri adalah bentuk dari pembuktian cintanya
- Pacaran
itu ujung-ujungnya hanya menyakiti wanita dan mendekatkan diri pada
kemaksiatan yg lebih besar | akhirnya wanita yg dirugikan
- Jika
menyukai, segera menikahi. Kalau belum mampu, cukuplah mencintai dalam
diam. Demi menjaga kesucian dirimu dan kesucian dirinya
- Ali
dan Fatimah adalah contoh dari orang yg mencintai dalam diam. mereka
saling mencinta namun mereka menjaga hingga indah pada waktunya
- Jika kita tidak bisa memiliki orang yg kita cintai dalam diam, yakinlah bahwa Allah telah mempersiapkan yg terbaik untuk kita
- Allah
akan memberikan pasangan jiwa yg sesuai dgn perangai kita | jika ingin
dapat yg baik, jadilah orang baik | (baca QS An-Nur: 26)
- Adapun
bila pasangan kita buruk maka itu adalah ujian bagi kita untuk menjadi
hamba-Nya yg sabar. Dan surgalah tempat mereka yg bersabar
- Ingatlah
bahwa cinta sejati hanyalah milik Allah.. Cinta manusia hanya akan
membuatmu terluka. Maka cintailah manusia karena Allah
- Jika
kita mencintai seseorang karena Allah maka kita akan bisa memaafkan
kesalahan yg dilakukan olehnya | Manusia tak luput dari salah | Setiap
orang yg kau cintai pasti akan memiliki kesalahan
- Cintailah sekedar saja kerna bisa jadi engkau akan benci. Bencilah sekedar saja kerna bisa jadi kau akan cinta (Maksud hadits)
- Mencinta sekedar saja tidak akan membuatmu merasa kehilangan yg teramat sangat saat orang yg kau cintai meninggalkanmu
- Mencintai dengan berlebihan akan membuatmu begitu sakit saat yg kau cintai pergi meninggalkanmu | Di dunia tak ada yg abadi
- Hanya cinta Allah yg abadi maka cintailah cintamu karena-Nya agar cintamu abadi hingga dipertemukan di akhirat kelak
- Cinta karena Allah adalah cinta yg membuat engkau semakin dekat dengan Allah. Bersamanya engkau bisa merasakan manisnya iman
- Carilah cinta yg bersama-Nya bertambah keimananmu dan yg bisa memuliakan dirimu dan menjaga kehormatanmu
- Cinta sejati yakni cinta yg dapat membawamu menuju tepian hakiki, yakni surga yg mengalir sungai-sungai
- Sebesar
apa pun cinta kita kepada Allah, lebih besar cinta-Nya kepada kita.
Maka jagalah kesucian cinta dengan menaati aturan-Nya
semoga kita semua adalah hamba-hamba yg mampu menjaga kesucian diri dengan menjunjung tinggi aturan cinta dalam islam.
aamiin :)
0 komentar:
Posting Komentar