Pages

Kamis, 30 Juni 2016

Manusia dan Kegelisahan

A.   PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir , tidak tenang , tidak sabar , cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatan nya , merasa khawatir tidak tenang dalam tingkah lakunya , tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Sigmun Freud ahli psikoanalisa berpendapat , bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif) , kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
a.    Kecemasan obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakan nya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan dalam arti kata , bahwa seseorang mewarisi kecendrungan untuk menjadi takut kalau berada dekat dengan benda-benda tertentu atau keadaan tertentu dari lingkungan nya.
b.    Kecemasan neorotis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Menurut sigmun freud kecemasan ini dibagi tiga macam , yakni :
1.    Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan.
2.    Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia).
3.    Rasa takut lain ialah rasa gugup gagap dan sebagainya.
c.    Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri,benci,dendam,dengki, marah ,gelisah,cinta, rasa kurang.
B.   SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH
Apabila kita kaji , sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman , baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C.   USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN
Mengatasi kegelisahan ini pertama harus dari diri sendiri , yaitu harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang dapat berpikir tenang , sehingga segala kesuliatan dapat diatasi.
Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatsai kegelisahan atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran. Untuk mengatasi kegelisahan paling ampuh memasrahkan diri kepada Tuhan.
D.   KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri tidak dikenal orang , sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan , terpisahkan dari yang lain atau terpencil.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialha perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat atau kekurangan yang ada pada diri seorang sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
E.   KESEPIAN
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang , sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang , tidak berteman.
Sebab – sebab terjadinya kesepian
            Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. 
F.    KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu , tidak dapat ditentukan , tidak tahu , tanpa arah yang jelas tanpa asal-usul yang jelas. Semua itu adalah akibat pikiran nya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab , yang jelas pikiran nya kacau.
G.   SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
1.    Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa , yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus , biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan tau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2.    Phobia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali , tidak normal , kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3.    Kompulasi
Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan , sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.    Histeria
Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental , kekecewaan , pengalaman pahit yang menekan , kelemahan syaraf , tidak mampu menguasai diri , sugesti dari sikap orang lain
5.    Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres , karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat , tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman. Delusi ini ada tiga macam yaitu :
a.    Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek.
b.    Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar
c.    Delusi melancholis : merasa dirinya bersalah , hina dan berdosa.
6.    Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan , misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius.
7.    Keadaan emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini Nampak pada keseluruhan pribadinya.
H.   USAHA-USAHA PENYEMBUHAN KETIDAKPASTIAN
Orang yang tidak dapat berpikir dengan baik atau kacau pikiran nya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung pada mental si penderita.
 
 

0 komentar:

Posting Komentar