Sumber : liupurnomo.com |
Dalam mewujudkan profesionalisme dalam pengoperasian drone di Indonesia, sertifikasi para pilot drone merupakan sebuah regulasi penerbangan drone untuk menguragi/meminimalisir kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan pengguna. Sertifikasi drone merupakan upaya mewujudkan pemanfaatan drone yang bertanggung jawab. Pilot drone yang telah lulus sertifikasi diharapkan menjadi pelopor penerbangan drone yang baik. Sertifikasi bagi pilot, adalah sebuah pengakuan terhadap kemampuan pilot itu sendiri. Adapun manfaat sebagai pilot tersertifikasi, antara lain:
- Memiliki kemampuan dasar tentang keselamatan dan keamanan mengoperasikan drone,
- Tidak gagap menanggapi regulasi pemerintah, dan
- Memiliki penawaran pekerjaan yang lebih baik untuk pekerjaan di dunia aerial.
Syarat dan ketentuan sertifikasi Drone
Seperti yang sudah saya sampaikan diatas, bahwa sertifikasi adalah upaya mewujudkan pemanfaatan drone yang bertanggung jawab. Pilot drone yang telah lulus sertifikasi diharapkan menjadi pelopor penerbangan drone yang baik. Sertifikasi bagi pilot, adalah sebuah pengakuan terhadap kemamuan pilot itu sendiri. Saat ini, beberapa peluang pekerjaan drone mewajibkan pilot untuk memiliki sertifikat. Jika anda ingin mengurus izin terbang ke Airnav, anda juga harus melampirkan sertifikat pilot.
Lembaga sertifikasi Drone
Di Indonesia Sendiri, Komunitas Pilot drone yang menyebut dirinya sebagai APDI adalah salah satu lembaga yang mewadahi proses sertifikasi ini. Dalam melakukan sertifikasi, APDI juga melibatkan Angkatan Udara dalam hal ini FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). APDI adalah singkatan dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia.
Syarat utama untuk mengikuti sertifikasi
Anggota penuh APDI
Memenuhi persyaratan keanggotaan APDI
Membayar iuran tahunan APDI
Biaya
Untuk biaya sertifikasi, peserta harus membayar iuran sebesar:
- Pra Sertifikasi Rp. 100.000
- Sertifikasi Rp. 500.000
Proses Sertifikasi Drone
Adapun proses sertifikasi seperti di bawah ini,
Pendaftaran
Proses pendaftaran ini biasanya diumamkan secara terbuka, baik melalui Website terbangterus.com maupun melalui media Sosial APDI, seperti Instagram dan Facebook. Nantinya akan dijelaskan tentang biaya dan sebagainya.
Pra sertifikasi
Pra sertifikasi ini tidak wajib, peserta boleh ikut dan boleh juga tidak ikut. Namun saran saya, anda harus ikut Pra sertifikasi, karena ini adalah momen bagi anda untuk berkenalan. Baik dengan panitia, peserta, maupun medan uji terbang saat sertifikasi.
Pada saat pra sertifikasi ini nanti, peserta diperkenankan untuk melakukan pemanasan, dan akan dijelaskan pula mengenai seluk – beluk sertifikasi. Banyak deh manfaatnya.
Sertifikasi
- Penyampaian Materi, Dalam sertifikasi ini para peserta akan diberi pemahaman yang kompleks soal keselamatan dan prosedur pengoperasian drone.
- Tes tertulis, Untuk mengukur pemahaman peserta terhadap regulasi, Maka dibuat sebuah tes tertulis. Hati – hati, skill terbang yang bagus saja tidak cukup, apabila anda tidak mengetahui prosedur terbang, maka anda tidak lulus.
- Tes terbang, Setelah proses tes tertulis, saat tes terbang. Dalam tes terbang ini, peserta akan di uji untuk melakukan penerbangan drone dengan membuat figur 8. Proses penerbangan ini dengan ATTI mode dan menonaktifkan GPS pada drone. Terlihat sangat gampang, tapi ternyata tidak sedikit yang tidak lulus di setiap angkatan sertifikasi.
Pengumuman
Setelah mengikuti semua prosedur diatas, maka saatnya dilakukan penilaian terhadap hasil ujian, Baik tertulis maupun praktek. Proses ini adalah proses yang paling mendebarkan. Jika anda tidak lulus, anda bisa mengikuti remedial secara gratis pada proses sertifikasi berikutnya.
Pembagian sertifikat dan Lencana APDI
Syarat lulus
Adapun syarat kelulusan, antara lain:
- Kelulusan dari menjawab soal
- Kecakapan dalam menerbangkan drone
0 komentar:
Posting Komentar